
459 Orang Ikuti Seleksi Caba PK TNI AD TA 2018 di Sub Panda Sibolga
31/08/2018SIBOLGA | Sebanyak 459 orang calon Bintara PK TNI AD Tahun Anggaran (TA) 2018 melaksanakan test administrasi, kesehatan dan kesegaran jasmani di Sub Panda Sibolga yang digelar oleh Korem 023/KS.
Kaajenrem Mayor CAJ Sianipar, Kamis (30/8/2018) menjelaskan, peserta dibagi 3 (tiga ) gelombang, untuk gelombang I dimulai 30 Agustus 2018. Gelombang II dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2018, dan Gel III dilaksanakan tanggal 3 September 2018. Kemudian dilanjutkan test kesegaran jasmani tanggal 5 dan 6 September 2018, dan Parade tanggal 12 September 2018.
“Adapun rangkaian dimulai dari Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan yang disaksikan oleh ketiga team adminitrasi, kesehatan dan jasmani. Setelah itu masuk ke Meja pertama pemeriksaan administasi dokumen-dokumen tertulis seperti ijazah mulai dari SD hingga SMA dan lain-lain,” jelasnya.
Lanjutnya, kemudian ke Meja kedua pemeriksaan kesehatan awal meliputi pemeriksaan Tensi, Pemeriksaan Gigi, Pemeriksaan Mata, Pemeriksaan tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam.
“Meja III Postur dan Meja IV pemeriksaan Awal MI (Mental Idiologi), Pelaksanaan dengan Sistem GUGUR artinya apabila salah Satu pemeriksaan tidak lulus tidak boleh melanjutkan ke pemeriksan selanjutnya. Kemudian dilanjutkan test kesegaran jasmani A dan kesegaran jasmani B dan renang 50 meter,” terangnya.
Sambungnya, pelaksanaan seleksi ini benar-benar transparan, dan tidak ada calo yang bermain, karena penekanan Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPCIT akan menindak tegas calo-calo yang menjanjikan/mengiming-ngimingi kelulusan.
“Untuk itu dihimbau kepada para peserta seleksi calon Bintara PK terutama para orang tua/wali untuk tidak mudah tergoda atau percaya dengan apa yang ia dengar diluar. Percayakan pada kemampuan anak anda serta jangan lupa doakan anak anda agar mampu mengikuti semua kegiatan seleksi dan lulus dengan hasil yang memuaskan,” katanya.
Dikatakannya juga, untuk itu, apabila putra/putri anda ingin mendaftar dan bergabung menjadi prajurit TNI AD, sedini mungkin harus disiapkan baik dari segi kesehatan maupun kemampuan fisiknya, sehingga dalam pelaksanaan seleksi, baik seleksi awal maupun kesemaptaan dapat memenuhi persyaratan yang sudah menjadi standar kelulusan sesuai aturan dari TNI AD. (Freddy A Pardosi/rel)